
DISKRIPSI
Begitu banyak keputusan-keputusan penting diambil berdasarkan hasil pengujian kimia kuantitatif. Hasil-hasil tersebut digunakan, sebagai contoh, untuk menguji kesesuaian material terhadap spesifikasi tertentu atau terhadap suatu ambang batas yang telah ditetapkan, atau untuk mengestimasi nilai ekonomi dari suatu produk. Oleh karenanya suatu indikasi tentang kualitas hasil pengujian, terutama dalam penerapannya pada area penting seperti yang berhubungan dengan perdagangan internasional, kesehatan, keamanan pangan, dll. sangat diperlukan. Dewasa ini secara luas telah dipahami bahwa konsep ketidakpastian pengukuran (measurement uncertainty) merupakan bagian penting dari hasil suatu analisis kuantitatif. Tanpa pengetahuan tentang ketidakpastian pengukuran maka pernyataan suatu hasil pengujian belum dapat dikatakan lengkap. Ketidakpastian pengukuran telah lama dikenal oleh para kimiawan, namun baru pada tahun 1993 terbit suatu petunjuk formal untuk mengevaluasi dan mengekspresikan ketidakpastian dalam lingkup pengujian yang luas.
TUJUAN TRAINING
- Peserta memahami klausul ISO/IEC 17025:2017 terkait estimasi ketidakpastian pengukuran;
- Peserta mampu melakukan evaluasi terhadap estimasi ketidakpastian pengukuran/pengujian yang dilakukannya.
MATERI TRAINING
- Review Persyaratan ISO/IEC 17025:2017 Klausul 7.2 (uncertainty measurement) dan 7.8.2 (calibration)
- Jenis-jenis kesalahan dalam pengukuran dalam kalibrasi
- Kelemahan Metode Uji
- Kondisi dan akomadasi lingkungan
- Istilah dan definisi dalam pengukuran
- Sumber-sumber ketidakpastian
- Klasifikasi komponen ketidakpastian
- Derajat ketelitian pengujian & Model Pengujian
- Indentifikasi sumber ketidakpastian
- Praktek simulasi perhitungan ketidakpastian pada kalibrasi (seperti: kalibrasi Massa, kalibrasi suhu, kalibrasi dimensi dan kalibrasi volumetrik)
- Diskusi dan tanya jawab
PT. SERASAN CIPTA ABADI
Pesona Gelagah Mas B12 Tamanan, Banguntapan Bantul, Yogyakarta
Telephone : (0274) 2813302
Whatsapp : 081227264889