RISK MANAGEMENT ON FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS ( FMEA )

DESKRIPSI

Lingkungan bisnis saat ini menghadapi berbagai faktor risiko bisnis yang jauh berbeda dengan beberapa dekade yang lalu. Faktor-faktor risiko bisnis tersebut antara lain adalah risiko strategik, risiko operasional, risiko reputasi dan produk perusahaan, risiko legal-kontraktual, risiko sosial-politik, serta risiko finansial. Perusahaan yang gagal di dalam mengelola risiko-risiko bisnisnya akan terancam punah. Beberapa contoh kegagalan manajemen risiko berujung pada pembubaran atau likuidasi usaha. Kegagalan banyak perusahaan di dalam mengelola risiko valuta asing pada saat krisis moneter telah mengakibatkan banyaknya perusahaan yang terpaksa harus menjalani proses penyehatan, berganti pemilik, atau bahkan dipailitkan, FMEA (Failure mode and effect analysis) adalah alat yang sangat bermanfaat untuk mencegah kegagalan proses dan produk. FMEA adalah metoda untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kegagalan potensial, menentukan tingkan resiko dari kegagalan dan skala prioritas untuk mengambil tindakan yang diperlukan. FMEA dapat menekan biaya karena kegagalan produk. Lebih dari itu, FMEA dapat berfungsi sebagai database pengetahuan tentang rancangan produk dan proses manufaktur yang akan sangat berguna untuk peningkatan berkelanjutan. Training ini membantu perserta untuk memahami konsep-konsep FMEA, mengembangkan kemampuan untuk melakukan FMEA dan menyusun rencana control yang efektif untuk proses produksi.

TUJUAN TRAINING

  1. Memahami pentingnya manajemen resiko khususnya pada pengembangan bisnis.
    2. Mengidentifikasi keberadaan dan penyebab munculnya resiko dalam upaya pengembangan bisnis.
  2. Peserta memahami metode yang digunakan dalam mengidentifikasi menganalisa resiko
  3. FMEA dapat menekan biaya karena kegagalan produk

MATERI TRAINING

  1. Pengertian tentang Risiko dan Risk Assessment
  2. COSO Enterprise Risk Management Integrated Framework
  3. Organisasi dan Sumber Daya Manajemen Risiko
  4. Metode Identifikasi Keberadaan dan Penyebab Risiko
  5. Langkah-langkah Penanganan dan Pengendalian Risiko
  6. Persiapan pelaksanaan Failure Mode and Effect Analysis
  7. Menentukan proses yang mempunyai resiko tinggi dan membentuk tim
    1. Memahami karakter dan Mengidentifikasi proses-proses tambahan yang berisiko tinggi
    2. Pemilihan sumber-sumber yang diperlukan untuk identifikasi proses
    3. Membuat pengendalian FMEA
  8. Menyusun diagram proses dan brainstorming potential failure modes dan menentukan efeknya
  9. Menentukan prioritas failure modes
    1. Menentukan tingkat kekritisan (criticality)
    2. Menentukan tingkat keparahan (severity)
    3. Menentukan prioritas failure modes
  10. Mengidentifikasi akar penyebab masalah (root causes) dari failure modes
    1. Menggunakan teknik root cause analysis (RCA) dan mengidentifikasi berbagai penyebab utama
    2. Melakukan RCA
    3. Mencari sumber-sumber yang dibutuhkan dan penggunaan tools RCA
  11. Membuat rancangan ulang proses
  12. Analisis dan pengujian terhadap proses
    1. Mengorganisir implementasi rancangan ulang proses
    2. Menerapkan siklus Plan-Do-Study-Action (PDSA)
  13. Pelaksanaan dan pengawasan terhadap proses hasil rancangan ulang
  14. Menyusun Plan of Action

FASILITAS

  • Handout, flashdisk, certificate, training kit, Souvenir, 1X lunch and 2X coffee break,Qualified instructor, transportation during the program.

INFORMASI  LEBIH LANJUT MOHON HUBUNGI KAMI

Serasan Cipta Abadi

Jl. Wijoyo Mulyo Pesona Gelagah Mas B12 Tamanan Bantul, Yogyakarta

Telephone     : (0274) 2813302

Email              : ciptaabadi.consultant@gmail.com

                          marketing.ciptaabadi@gmail.com

serasan.consultant@gmail.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share this post

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Share on pinterest
Share on print
Share on email
Hubungi Kami whatsapp
error: Content is protected !!